TribunKSN - Banjir dengan ketinggian mulai dari 10 cm hingga 70 cm hingga Rabu (28/4) malam masih menggenangi sejumlah kawasan di DKI Jakarta.

Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sekitar 13 RW masih terendam banjir.

"Penyebab banjir ini akibat beberapa kawasan Ibu Kota mengalami curah hujan yang cukup tinggi," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) DKI Jakarta M Insaf seperti mengutip Antara.

Kendati demikian sejauh ini BPBD DKI Jakarta melaporkan tidak ada warga yang mengungsi dan genangan air tidak sampai ke jalan-jalan. "Tidak ada pengungsi dan jalan pun tidak tergenang," ujarnya.

Ke-13 daerah yang tergenang banjir di Jakarta Selatan antara lain:

- Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan: dua RW ketinggian air 20 s/d 60 cm, akibat luapan Kali Mampang dan curah hujan tinggi.

- Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan: satu RW ketinggian air 25 s/d 30 cm, akibat curah hujan tinggi.

- Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan: satu RW ketinggian air 10 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan: satu RW ketinggian air 50 cm, akibat curah hujan tinggi.

- Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan: satu RW ketinggian air 30 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan: dua RW ketinggian air 30 s/d 70 cm, akibat luapan Kali Pulo dan curah hujan tinggi.

- Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan: satu RW ketinggian air 25 cm, akibat curah hujan tinggi.

- Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan: empat RW ketinggian air 10 cm hingga 20 cm, akibat curah hujan tinggi.