TribunKSN - Sebanyak 242 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) TUI Cruises dipulangkan dari Jerman ke Indonesia pada Rabu (20/5). Total terdapat 1.970 ABK dari Jerman yang telah dipulangkan ke Indonesia sejak pandemi infeksi virus corona (Covid-19) pada Maret lalu.

Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno mengatakan, para ABK itu telah menjalani tes Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) sebelum pulang ke Indonesia. Mereka merupakan kru kapal Mein Schiff 3, 4, 5, dan 6.

"Ini adalah pemulangan kloter terakhir TUI Cruises. Alhamdulillah teman-teman semua sudah negatif Covid-19 dari dua kali tes PCR," ujar Oegroseno melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (21/5).

Ratusan ABK itu, kata Oegroseno, akan menumpang pesawat carter TUI Fly dari Bandara Hamburg, Jerman menuju Bandara Ngurah Rai, Bali. Para ABK diperkirakan tiba di Bali hari ini, Kamis, sekitar pukul 13.00 WITA.

"Dari Hamburg, pesawat diterbangkan langsung menuju Denpasar, Bali," katanya.

Nantinya, begitu tiba di Bandara Ngurah Rai, para ABK akan kembali menjalani tes kesehatan. "Sesuai protokol penanganan Covid-19 di Indonesia, setelah tiba di Denpasar nanti mereka akan menjalani tes kembali," tutur Oegroseno.

Sebanyak 1.241 ABK yang bekerja di TUI Cruises sebelumnya telah dipulangkan secara bertahap pada 8 Mei hingga 11 Mei 2020. Selain para ABK Tui Cruises, 716 ABK yang bekerja di AIDA Cruises juga telah dipulangkan ke Indonesia.

Oegroseno menuturkan, keputusan untuk memulangkan para kru kapal itu memang menjadi kewenangan masing-masing perusahaan. Sebab, sejak pandemi, kapal-kapal pesiar tersebut berhenti beroperasi.

Selama menunggu waktu kepulangan itu, para ABK tetap menjalani karantina dan wajib melakukan tes Covid-19 secara berkala.

"Sebagian besar kapal harus lepas jangkar di tengah laut sambil menunggu penyelesaian proses pemulangan para kru sesuai standar protokol yang ditetapkan," ucap Oegroseno.